Rabu, 23 September 2009

<< Halaman Sebelumnya | Halaman Selanjutnya >>

Penampakan Hantu Di Kebun Pisang
Penampakan Makluk Aneh Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Bayangan Hitam Di SMPN Daerah Penjaringan
Penampakan Makluk Berbulu Didalam Rumah
Lafathz Allah Di Langit Dayun, Siak
Penampakan Asap Putih Saat Pesta Pernikahan Di Batu-Malang
Penampakan Bayangan Hitam Dibelakang Pintu Kamarku
Penampakan Bayangan Hitam Di Villa Cibulan
Penampakan Hantu/Pocong Saat Kemah Di Senolewah
Penampakan Hantu Asap Berwujud Kepala/Tengkorak
Penampakan Asap Misterius Jelang Magrib Di Mulut Gua Sekitar Pangandaran
Penampakan Setan Gepeng Saat Acara Malam Dengan Teman
Penampakan Hantu Di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan
Penampakan Hantu Di SMA Depok
Penampakan Saat Acara Perpisahan Kelas 3 Adm. Perkantoran SMK BPS&K II Bekasi, Di Bandung
Wujud Api Yang Menyerupai Manusia Saat Acara Malam Perkemahan
Penampakan Hantu Saat Foto Didekat Makam
Penampakan Di RS. M. Djamil
Penampakan Di SMAN 5 Banjarmasin
Penampakan Jin Di Musholla
Asap Berbentuk Wajah Manusia Didalam Laut
Penampakan Mahkluk Bercahaya Kuning Saat Foto Bersama Di Gang Kecil
Awan Berbentuk Wajah Manusia
Dua Makhluk Penghuni Rumahku, Di Foto Saat Senja
Penampakan Kuntilanak Didalam Rumah
Penampakan Sosok Hantu Mengenakan Jubah Di Gedung Lawang Sewu, Semarang
Penampakan Asap Putih Misterius Di Kantin Bandara Abdul Rahman Saleh Malang
Penampakan Sekelebat Cahaya Di Candi Borobudur
Penampakan Di Kampus PKBI Universitas Negeri Malang
Asap Misterius Didalam Gua
Penampakan Bayangan Hitam Misterius Saat Jam Istirahat Sekolah
Penampakan Hantu Dibelakang Anak
Penampakan Hantu Di Gedung Tua, Surabaya
Penampakan Wajah Dan Tangan Saat Perjalanan Ke Curug Cibeureum, Sukabumi
Penampakan Cahaya Misterius Saat Perjalanan Dari Cirebon Ke Purwokerto
Hantu Di Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bumiayu
Penampakan Hantu Berwajah Nenek-nenek Di Restaurant
Penampakan Hantu Di Lantai II PLN Solo
Penampakan Kuntilanak Saat Kebakaran Di Ruang Penerimaan Surat KPDJP
Penampakan Pocong Di Keramaian Taman
Penampakan Bayangan Putih Di Villa Puncak
Penampakan Kepala Barong Di Bali
Penampakan Hantu Penunggu Rumah Makan
Penampakan Kuntilanak Di Jalan Raya
Penampakan Wajah Wanita Tersenyum Di Ruang Tamu
Penampakan Wajah Sehabis Magrib Di Bekasi
Penampakan Hantu Tanpa Kepala Di Daerah Wonogiri
Penampakan Hantu Kakek Di Air Terjun Tancak Jember
Penampakan Kuntilanak Di Daerah Bubutan Surabaya
Kuntilanak Di Taman Prasasti Tanah Abang
Penampakan Hantu Saat Pancawati Outbound 2007
Penampakan Hantu Di Sekolah
Penampakan Hantu Lawang Sewu Di Balkon Lt.3 Jam 22:30
Penampakan Hantu Di Cipanas Garut
Cumi Berkepala Manusia Di Padang
Penampakan Hantu Saat Survey Camp Di Mandi Angin Kab. Banjar Kalimantan Selatan
Penampakan Pocong Saat Foto Bersama
Sosok Hantu Lelaki Dibalik Pagar
Penampakan Kuntilanak
Penampakan Hantu Di Kamar Mandi Salah Satu SMA Di Yogyakarta
Penampakan Sosok Berpakaian Putih Di Kebun Strawberry Purbalingga Jam 17:30
Penampakan Bayangan Putih Mirip Orang Berjilbab Di Kelas
Penampakan Bulatan (Energi) Misterius Di Mesjid Raya Banda Aceh
Penampakan Hantu Berkepala Mirip Binatang (Kamera HP)
Penampakan Sosok Naga Raksasa Di Waduk Gondang Lamongan
Penampakan Di Goa Cerme
Penampakan Gadis Kecil Ketika Ba'dha Maghrib
Penampakan Wajah Di Candi Cangkuang Garut
Penampakan Tuyul Di Balai Desa Kertaungaran Kab. Kuningan
Penampakan Pocong Di Parkiran MGK
Penampakan Saat Pengumpulan Ospek Di Antang Makassar
Penampakan Hantu Di Depan Masjid SMA Negeri 9 Surabaya
Penampakan Di Buton Beach
Penampakan Wajah Misterius Di Jatirejo Jombang
Penampakan Pocong Di Depan Gedung Bioskop (Malang)
Penampakan Di Goa Batu Apuh (Banjarmasin, KalSel)
Penampakan Di Pantai Losari
Penampakan Di Kaligelis
Penampakan Di Bangunan Tua Daerah Kotagede Jogja
Penampakan Hantu Di Perlintasan Kereta
Penampakan Hantu Di Halaman Rumah
Penampakan Hantu Di Gudang
Penampakan Hantu Di Perkemahan
Penampakan Wajah Hantu Di Pajangan Dinding
Penampakan Saat Konser Musik Di Surabaya
Penampakan Makluk & Pedang Api Saat Ritual Pengambilan Pusaka Di Gunung Gede
Penampakan Di Vila Cilember
Penampakan Di Hutan Saat Dalam Perjalanan Di Tanjakan Jahim, Ciamis, Tasik
Hantu Tanpa Kepala Di Bandengan Beach, Jepara, Jawa Tengah
Penampakan Di Gunung Merapi Bukit Tinggi
Penampakan Hantu Di Rumah Kosong Daerah Jakarta Selatan
Penampakan Hantu Di Jembatan
Penampakan Makluk Hitam Raksasa Di Sekolah
Penampakan Kuntilanak Di Hutan
Penampakan Hantu Di Jendela Saat Pemotretan Di Pabrik Gula Sondokoro Karanganyar
Hantu Asap Berwujud Kepala Monyet Saat Acara Pramuka Kwartir Ranting Sukaraja Tasikmalaya
Bayangan Hantu Berambut Putih Di Kaca Mata
Penampakan Hantu Di Kantin Kampus
Penampakan Hantu Di Kali Bekasi, Keramat Lengkak
Penampakan Kuntilanak
Penampakan Wajah Hantu Di Tangga Spiral Lt.3 Lawang Sewu Semarang
Penampakan Hantu Kepala Buntung Di Sungai Baduy
Penampakan Wajah Hantu Di Krian Sidomukti
Penampakan Di Universitas Medan Area
Kupu-kupu Dengan Sayap Bergambar Wajah Manusia
Asap Misterius Didepan Perpustakaan UNS
Penampakan Wajah Hantu Digudang
Penampakan Hantu (Wewe Gombel) Di Belakang Temanku
Penampakan Hantu Di Kelas XI IA 2 MAN 2 Pahandut Palangkaraya
Penampakan Asap (Rokok) Berbentuk Burung Gagak
Penampakan Hantu Kakek Di Kuburan Danyung Sukoharjo
Penampakan Di Rumah Kosong
Kabut Misterius Di Daerah Coban Pelangi Tumpang
Penampakan Makluk Misterius Di Tanjung Bidara
Fenomena Angin (Berwujud Tangan) Di Lapangan Merah Lubang Buaya
Penampakan Hantu Di Air Terjun Ci Gamea
Penampakan Di Photobox Citraland Semarang

Kamis, 17 September 2009

hARRY POtTER


Tokoh Yang Mati

Harry Potter mati dibunuh Voldemort di akhir cerita, lalu hidup lagi.
Alastor Moddy mati di awal cerita.
Remus Luppin dan istrinya Nymphadora Tonks mati dalam pertempuran di Hogwart,
George Wesley kehilangan satu telinga di awal cerita oleh Snape, saudaranya George mati dalam pertempuran di Hogwart.
Sivirus Snape mati dikhianati oleh Voldemort.
Dobby mati kena lemparan pisau Bellatrix Lestrange saat menolong Harry Potter. Bellatrix Lestrange kemudian mati dalam duel satu-lawan-satu dengan Mrs. Weasley.
Banyak tokoh lama yang mati sebenarnyanya, misalnya Rufus Scrimgeour, Ted Tonks, Prof. Charity Burbage, bukung hantu Hedwig, Colin Creevy (anak bawah tingkat Harry Potter yang suka motret dan jadi batu di buku ke-2 karena melihat bayangan basilik), dan banyak pelahap maut

Peran Tokoh Lama

Ron dan Hermione menemani Harry menghancurkan Horcrux. Mereka akhirnya menikah. Adik Ron, Ginny menikah dengan Harry.
Neville Longbottom menggantikan Harry Potter mengomandani Dumbledort’s Army di Hogwart. Saat Voldemort mars ke Hogwart setelah membunuh Harry Potter di hutan terlarang, Neville menantang Voldemort duel. Voldemort menawarkan aliansi kepada Neville karena keberanian dan kemurnian darah penyihirnya. Karena tawarannya ditolak, Voldemort membakar Topi Penyortir yang dipakai Neville. Pada akhirnya Neville menarik Pedang Gryffindor dan membunuh Nagini, sesuai pesan terakhir Harry sebelum mati. Neville kemudian menjadi guru herbiologi di Hogwart.
Severus Snape sebagai agen ganda, loyalitas penuh kepada Dumbledore karena ternyata diam-diam mencintai Lily Potter sejak kecil. Dumbledore menyuruh Snape membunuh dirinya karena cepat atau lambat Dumbledore pasti mati akibat kutukan yang diterimanya saat menghancurkan cincin Gaunt. Snape memberikan memorinya kepada Harry Potter saat sekarat, dari sana Harry Potter mengetahui bahwa dirinya adalah salah satu Horcrux Voldemort.
Hagrid memangku tubuh (pura-pura) mati Harry Potter saat Voldemort dan pasukannya melakukan mars ke Hogwart.
Aberforth Dumbledore menjadi pemandu Harry Potter kembali ke Hogwart untuk menghancurkan salah satu horcrux yang tersimpan dalam Room of Requirement.
Draco Malfoy tanpa sengaja menjadi master Elder Wand setelah merebutnya dari tangan Dumbledore (buku ke-6). Fakta ini tidak diketahui oleh Voldemort yang mengira Snape-lah yang menjadi master Elder Wand. Harry Potter kemudian mengalahkan Draco sehingga menjadi master Elder Wand. Draco diselamatkan Harry Potter dalam dua kejadian dalam buku ini, sehingga Draco akhirnya tidak lagi reseh sama Harry (walau juga tidak ikut bergabung dengan pasukan Dumbledore).
Beberapa tokoh lama juga ikut berperan, walau secara massal. Misalnya Arthur Wesley berhasil membunuh Menteri Sihir boneka Voldemort, Pius Thicknese (karakter baru), Profesor Filius Flitwick membunuh salah satu letnan Voldemort, Antonin Dolohov. Profesor McGonnagal beserta guru-guru yang tersisa dan para peri rumah di bawah komando Krecher juga ikut berperan dalam perang pamungkas di mana akhirnya Voldemort mati dalam duel satu-lawan-satu lawan Harry Potter.
Benda sihir yang menjadi sentral cerita
Ada dua jenis item sihir (magical item) yang menjadi sentral cerita. Pertama jelas horcrux, benda tempat penyihir menyimpan sobekan nyawanya. Lanjutan dari buku ke-6, Voldemort menyobek dan menyimpan nyawanya dalam enam benda:

Diari yang telah dihancurkan Harry pada buku ke-2.
Cincin Gaunt yang dihancurkan oleh Dumbledore dengan pedang Gryffindor dan mengakibatkan Dumbledore sekarat mati karena memang sudah memiliki kutukan sebelum dijadikan Horcrux oleh Voldemort. Ini diceritakan di buku ke-6.
Kalung Slytherin yang menjadi tanda keturunan Salazar Syltherin. Kalung ini dijual oleh ibu Voldemort setelah ditinggal pergi suaminya sebelum Voldemort lahir. Terakhir kalung itu dimiliki oleh Hebzimah Smith, seorang keturunan Helga Hufflepuff, sebelum akhirnya dicuri dan diubah Voldemort menjadi horcrux. Ini diceritakan di buku ke-6. Kalung ini kemudian disembunyikan di sebuah goa dekat sebuah danau. Kalung itu kemudian dicuri oleh adik Sirius, Regulus Black, dan dibantu Krecher. Kalung itu disimpan Krecher di rumahnya, dan dicuri oleh Mundungus Fletcher untuk diberikan kepada Dolores Umbrige. Harry, Ron, dan Hermione mengambil kembali dari tangan Umbrige. Harry membuka kalung itu dengan bahasa ular dan Ron menusuknya dengan pedang Gryffindor.
Gelas Hufflepuff yang dicuri oleh Voldemort dari tangan Hebzimah Smith. Voldemort mempercayakan kepada letnannya, Bellatrix Lestrange. Bellatrix menyimpannya di Bank Gringgot. Harry, Ron, dan Hermione berhasil mencurinya dan Hermione kemudian menghancurkannya dengan sisa gigi basilik dari buku ke-2.
Permata Rowwena Ravenclaw yang disimpan di dalam Room of Requirement. Permata tersebut dihancurkan oleh mantera Fiendfyle oleh Crabbe. Ruangan terbakar, Crabbe tewas dalam kejadian tersebut.
Nagini yang kemudian dibunuh oleh Neville.
Karena terlalu sering merobek nyawa, nyawa Voldemort tidak lagi stabil. Saat mantera pembunuhnya gagal membunuh Harry (masih bayi) dan malah balik menyerang Voldemort sehingga tubuhnya terurai habis, nyawa Voldemort terpecah lagi. Bagian nyawa yang menempel pada tubuh hidup lepas dari Voldemort dan mencari tubuh yang yang tersisa dalam ruangan itu. Dan cuma ada satu tubuh yang tersisa, yaitu Harry Potter yang masih bayi. Jadi bisa dikatakan Harry punya dua nyawa, satu nyawa adalah Voldemort dan sisanya adalah nyawa aslinya. Voldemort tidak sadar hal ini.

Ketika Harry sadar bahwa dirinya adalah horcrux, dia bersedia berkorban supaya Voldemort bisa dibunuh. Sebelum dia mengorbankan dirinya, Harry berpesan pada Neville untuk mengingatkan Ron dan Hermione membunuh Nagini. Voldemort yang tahu bahwa Harry c.s. mengincar horcrux-horcruxnya, segera membentengi Nagini dengan sihinya supaya tidak terbunuh. Sayangnya Voldemort ini terlalu percaya diri. Ketika dia berhasil membunuh Harry, tameng sihir Nagini segera dicabutnya sehingga Neville dengan leluasa membunuh ular tersebut.

Benda sihir kedua adalah deathly hallows, tiga item yang diberikan Kematian kepada tiga saudara penyihir yang berhasil lolos dari kematian (saya juga belum paham benar ini). Tiga item itu adalah:

Elder Wand, tongkat sihir yang tidak akan mungkin kalah dalam duel. Kepemilikan tongkat hanya bisa berganti jika pemilik yang lama dikalahkan dalam duel. Ini yang masih aneh menurut saya, kalau memang tidak bisa dikalahkan, bagaimana caranya bisa berganti kepemilikan? Tapi agaknya tongkat ini tidak mempan dengan mantera Expelliarmus. Dumbledore memiliki tongkat ini sampai kematiannya setelah mengalahkan Grindelwald, raja penyihir hitam pertama sebelum Voldemort. Draco kemudian meng-expelliarmus-kan tongkat ini dari tangan Dumbledort tanpa tahu konsekuensinya. Voldemort mengira Snapelah pemilik tongkat ini karena dialah yang membunuh Dumbledore. Sementara Voldemort berpikir harus membunuh Snape untuk mendapatkan kepemilikan yang sah dari tongkat yang diambilnya langsung dari liang lahat Dumbledore, Harry meng-expelliarmus-kan Draco di Hogwart. Ketidaktahuan Voldemort ini (lagi-lagi terlalu percaya diri) yang mengakibatkan kematian Voldemort.
Ressurection stone, batu yang mengizinkan kita berkomunikasi dan membangkitkan orang mati. Batu ini menjadi hiasan cincin Gaunt yang dihancurkan oleh Dumbledore. Batu ini disimpan oleh Dumbledore ke dalam snitch yang pertama kali ditangkap oleh Harry dalam pertandingan Quiditch sekolah (buku ke-1). Snitch tersebut diberikan oleh Dumbledore sebagai wasiat lewat Menteri Sihir Rufus Schrmgeour. Tapi batu itu kemudian hilang saat Harry dibunuh oleh Voldemort.
Invisible cloack yang dimiliki Harry Potter. Harry ternyata adalah keturunan langsung dari tiga saudara yang mati terhormat tersebut. Berbeda dengan jubah gaib yang lain, jubah gaib dari deathly hollows menyembunyikan pemakainya dari kematian dan juga tidak mempan di sihir dan tidak bertambah umurnya.
Tiga item ini jika dimiliki oleh satu orang maka akan bisa mengontrol kematian itu sendiri. Dumbledore dan Grindelwald dulu pernah hendak mengumpulkannya, tapi Dumbledore akhirnya sadar karena niat mereka tidak benar. Voldemort tidak berniat mengumpulkannya kecuali memiliki Elder Wand karena dia sudah bisa membangkitkan orang mati dan menghilang tanpa bantuan
HARRY POTTER

Berakhir sudah cerita fantasi sihir Harry Potter. Menakjubkan, Rowling sukses mengubah budaya "menonton" menjadi "membaca" untuk sebagian besar anak-anak di Bumi ini. Buku terakhir sudah terjual jutaan kopi sebelum diluncurkan. Terlepas dari cerita dan fantasinya, internet sangat berandil besar dalam promosinya. Jutaan fan yang memiliki akses internet bercerita sepanjang waktu tentang hal Harry Potter. Atmosfir yang sama saya rasakan (atau mungkin sedikit lebih dewasa) untuk fantasi Tolkien Lord of the Rings.Banyak kesamaan antara fantasi Tolkien dan Rowling, tapi ada satu perbedaan mendasar yang saya rasakan. Tanpa bermaksud merendahkan Rowling, tapi apa yang dilakukan Tolkien adalah sebuah revolusi fantasi modern, melihat situasi dan kondisi pada saat itu (antara Perang Dunia I dan II), kekompleksitasan cerita, dan kesempurnaan fantasi yang mungkin cuma tertandingi oleh kisah Mahabarata. Namun saya sepakat, tidak pada tempatnya membandingkan dua fantasi ini, nikmati saja bagi yang mau menikmati. #Harry Potter and the Deathly Hollows# Buku ketujuh yang menjadi the ultimate ending sudah selesai saya khatamkan Sabtu sore kemarin. Mau rasanya langsung menuliskan di sini resumenya, tapi saya butuh waktu semalam untuk berpikir karena sudah sering mendapatkan protes dari teman-teman merusak fantasi mereka (spoiller). Sebenarnya memang saya suka sekali merusak fantasi orang, hehe, tapi untuk kali ini saya tidak lakukan secara brutal. PERHATIAN: ARTIKEL BERIKUT BISA JADI ADALAH SPOILER BAGI ANDA!!! ##Tokoh yang mati## Dari situs-situs terkait Harry Potter saya mendapat kesan bahwa isu utama dalam buku terakhir ini adalah siapakah yang mati dan yang selamat? Mungkin karena sebagian pembaca sudah punya tokoh favorit masing-masing dan ingin tahu bagaimana nasib mereka ditentukan oleh Rowling. Saya sendiri juga punya tokoh favorit, tapi saya sudah menentukan nasibnya sendiri tanpa menunggu Rowling (dan tidak mau tahu apa yang dilakukan Rowling terhadap tokoh tersebut heheheh). Berikut ringkasan kematian karakter favorit saya berdasarkan waktu kejadian (yang tidak favorit tidak saya tulis). * Harry Potter mati dibunuh Voldemort di akhir cerita, lalu hidup lagi. * Alastor Moddy mati di awal cerita. * Remus Luppin dan istrinya Nymphadora Tonks mati dalam pertempuran di Hogwart, * George Wesley kehilangan satu telinga di awal cerita oleh Snape, saudaranya George mati dalam pertempuran di Hogwart. * Sivirus Snape mati dikhianati oleh Voldemort. * Dobby mati kena lemparan pisau Bellatrix Lestrange saat menolong Harry Potter. Bellatrix Lestrange kemudian mati dalam duel satu-lawan-satu dengan Mrs. Weasley. Banyak tokoh lama yang mati sebenarnyanya, misalnya Rufus Scrimgeour, Ted Tonks, Prof. Charity Burbage, bukung hantu Hedwig, Colin Creevy (anak bawah tingkat Harry Potter yang suka motret dan jadi batu di buku ke-2 karena melihat bayangan basilik), dan banyak pemakan maut yang malas saya ketik namanya di sini...##Peran tokoh-tokoh lama## Sementara ringkasan peran tokoh-tokoh lama (tidak berdasarkan urutan kejadian): * Ron dan Hermione menemani Harry menghancurkan Horcrux. Mereka akhirnya menikah. Adik Ron, Ginny menikah dengan Harry. * Neville Longbottom menggantikan Harry Potter mengomandani Dumbledort's Army di Hogwart. Saat Voldemort mars ke Hogwart setelah membunuh Harry Potter di hutan terlarang, Neville menantang Voldemort duel. Voldemort menawarkan aliansi kepada Neville karena keberanian dan kemurnian darah penyihirnya. Karena tawarannya ditolak, Voldemort membakar Topi Penyortir yang dipakai Neville. Pada akhirnya Neville menarik Pedang Gryffindor dan membunuh Nagini, sesuai pesan terakhir Harry sebelum mati. Neville kemudian menjadi guru herbiologi di Hogwart. * Severus Snape sebagai agen ganda, loyalitas penuh kepada Dumbledore karena ternyata diam-diam mencintai Lily Potter sejak kecil. Dumbledore menyuruh Snape membunuh dirinya karena cepat atau lambat Dumbledore pasti mati akibat kutukan yang diterimanya saat menghancurkan cincin Gaunt. Snape memberikan memorinya kepada Harry Potter saat sekarat, dari sana Harry Potter mengetahui bahwa dirinya adalah salah satu Horcrux Voldemort. * Hagrid memangku tubuh (pura-pura) mati Harry Potter saat Voldemort dan pasukannya melakukan mars ke Hogwart. * Aberforth Dumbledore menjadi pemandu Harry Potter kembali ke Hogwart untuk menghancurkan salah satu horcrux yang tersimpan dalam Room of Requirement. * Draco Malfoy tanpa sengaja menjadi master Elder Wand setelah merebutnya dari tangan Dumbledore (buku ke-6). Fakta ini tidak diketahui oleh Voldemort yang mengira Snape-lah yang menjadi master Elder Wand. Harry Potter kemudian mengalahkan Draco sehingga menjadi master Elder Wand. Draco diselamatkan Harry Potter dalam dua kejadian dalam buku ini, sehingga Draco akhirnya tidak lagi reseh sama Harry (walau juga tidak ikut bergabung dengan pasukan Dumbledore). * Beberapa tokoh lama juga ikut berperan, walau secara massal. Misalnya Arthur Wesley berhasil membunuh Menteri Sihir boneka Voldemort, Pius Thicknese (karakter baru), Profesor Filius Flitwick membunuh salah satu letnan Voldemort, Antonin Dolohov. Profesor McGonnagal beserta guru-guru yang tersisa dan para peri rumah di bawah komando Krecher juga ikut berperan dalam perang pamungkas di mana akhirnya Voldemort mati dalam duel satu-lawan-satu lawan Harry Potter.##Benda sihir yang menjadi sentral cerita##Ada dua jenis item sihir (magical item) yang menjadi sentral cerita. Pertama jelas horcrux, benda tempat penyihir menyimpan sobekan nyawanya. Lanjutan dari buku ke-6, Voldemort menyobek dan menyimpan nyawanya dalam enam benda: 1. Diari yang telah dihancurkan Harry pada buku ke-2. 2. Cincin Gaunt yang dihancurkan oleh Dumbledore dengan pedang Gryffindor dan mengakibatkan Dumbledore sekarat mati karena memang sudah memiliki kutukan sebelum dijadikan Horcrux oleh Voldemort. Ini diceritakan di buku ke-6. 3. Kalung Slytherin yang menjadi tanda keturunan Salazar Syltherin. Kalung ini dijual oleh ibu Voldemort setelah ditinggal pergi suaminya sebelum Voldemort lahir. Terakhir kalung itu dimiliki oleh Hebzimah Smith, seorang keturunan Helga Hufflepuff, sebelum akhirnya dicuri dan diubah Voldemort menjadi horcrux. Ini diceritakan di buku ke-6. Kalung ini kemudian disembunyikan di sebuah goa dekat sebuah danau. Kalung itu kemudian dicuri oleh adik Sirius, Regulus Black, dan dibantu Krecher. Kalung itu disimpan Krecher di rumahnya, dan dicuri oleh Mundungus Fletcher untuk diberikan kepada Dolores Umbrige. Harry, Ron, dan Hermione mengambil kembali dari tangan Umbrige. Harry membuka kalung itu dengan bahasa ular dan Ron menusuknya dengan pedang Gryffindor. 4. Gelas Hufflepuff yang dicuri oleh Voldemort dari tangan Hebzimah Smith. Voldemort mempercayakan kepada letnannya, Bellatrix Lestrange. Bellatrix menyimpannya di Bank Gringgot. Harry, Ron, dan Hermione berhasil mencurinya dan Hermione kemudian menghancurkannya dengan sisa gigi basilik dari buku ke-2. 5. Permata Rowwena Ravenclaw yang disimpan di dalam Room of Requirement. Permata tersebut dihancurkan oleh mantera Fiendfyle oleh Crabbe. Ruangan terbakar, Crabbe tewas dalam kejadian tersebut. 6. Nagini yang kemudian dibunuh oleh Neville. Karena terlalu sering merobek nyawa, nyawa Voldemort tidak lagi stabil. Saat mantera pembunuhnya gagal membunuh Harry (masih bayi) dan malah balik menyerang Voldemort sehingga tubuhnya terurai habis, nyawa Voldemort terpecah lagi. Bagian nyawa yang menempel pada tubuh hidup lepas dari Voldemort dan mencari tubuh yang yang tersisa dalam ruangan itu. Dan cuma ada satu tubuh yang tersisa, yaitu Harry Potter yang masih bayi. Jadi bisa dikatakan Harry punya dua nyawa, satu nyawa adalah Voldemort dan sisanya adalah nyawa aslinya. Voldemort tidak sadar hal ini. Ketika Harry sadar bahwa dirinya adalah horcrux, dia bersedia berkorban supaya Voldemort bisa dibunuh. Sebelum dia mengorbankan dirinya, Harry berpesan pada Neville untuk mengingatkan Ron dan Hermione membunuh Nagini. Voldemort yang tahu bahwa Harry c.s. mengincar horcrux-horcruxnya, segera membentengi Nagini dengan sihinya supaya tidak terbunuh. Sayangnya Voldemort ini terlalu percaya diri. Ketika dia berhasil membunuh Harry, tameng sihir Nagini segera dicabutnya sehingga Neville dengan leluasa membunuh ular tersebut. Benda sihir kedua adalah deathly hallows, tiga item yang diberikan Kematian kepada tiga saudara penyihir yang berhasil lolos dari kematian (saya juga belum paham benar ini). Tiga item itu adalah: 1. Elder Wand, tongkat sihir yang tidak akan mungkin kalah dalam duel. Kepemilikan tongkat hanya bisa berganti jika pemilik yang lama dikalahkan dalam duel. Ini yang masih aneh menurut saya, kalau memang tidak bisa dikalahkan, bagaimana caranya bisa berganti kepemilikan? Tapi agaknya tongkat ini tidak mempan dengan mantera Expelliarmus. Dumbledore memiliki tongkat ini sampai kematiannya setelah mengalahkan Grindelwald, raja penyihir hitam pertama sebelum Voldemort. Draco kemudian meng-expelliarmus-kan tongkat ini dari tangan Dumbledort tanpa tahu konsekuensinya. Voldemort mengira Snapelah pemilik tongkat ini karena dialah yang membunuh Dumbledore. Sementara Voldemort berpikir harus membunuh Snape untuk mendapatkan kepemilikan yang sah dari tongkat yang diambilnya langsung dari liang lahat Dumbledore, Harry meng-expelliarmus-kan Draco di Hogwart. Ketidaktahuan Voldemort ini (lagi-lagi terlalu percaya diri) yang mengakibatkan kematian Voldemort. 2. Ressurection stone, batu yang mengizinkan kita berkomunikasi dan membangkitkan orang mati. Batu ini menjadi hiasan cincin Gaunt yang dihancurkan oleh Dumbledore. Batu ini disimpan oleh Dumbledore ke dalam snitch yang pertama kali ditangkap oleh Harry dalam pertandingan Quiditch sekolah (buku ke-1). Snitch tersebut diberikan oleh Dumbledore sebagai wasiat lewat Menteri Sihir Rufus Schrmgeour. Tapi batu itu kemudian hilang saat Harry dibunuh oleh Voldemort. 3. Invisible cloack yang dimiliki Harry Potter. Harry ternyata adalah keturunan langsung dari tiga saudara yang mati terhormat tersebut. Berbeda dengan jubah gaib yang lain, jubah gaib dari deathly hollows menyembunyikan pemakainya dari kematian dan juga tidak mempan di sihir dan tidak bertambah umurnya. Tiga item ini jika dimiliki oleh satu orang maka akan bisa mengontrol kematian itu sendiri. Dumbledore dan Grindelwald dulu pernah hendak mengumpulkannya, tapi Dumbledore akhirnya sadar karena niat mereka tidak benar. Voldemort tidak berniat mengumpulkannya kecuali memiliki Elder Wand karena dia sudah bisa membangkitkan orang mati dan menghilang tanpa bantuan item tersebut. ##Ringkasan cerita lengkapnya## Nah, setelah mengetahui bocoran-bocoran penting itu, ada kemungkinan Anda puas dan ada juga kemungkinan makin penasaran. Kenapa? Karena saya tidak menceritakan proses kematian Harry, proses perang yang terjadi, bagaimana peran Fleur dan Bill Weasly, juga kenapa akhirnya Krecher mau membantu Harry. Bagaimana kedua orangtua Harry, Lupin, dan Sirius menemani Harry menemui Voldemort untuk dibunuh. Belum lagi pertemuan Harry Potter dengan Albus Dumbledore, di mana Dumbledore mengulas banyak hal yang menjadi tanda tanya selama ini (seperti kesalahan fatal Dumbledore mengambil darah Harry), lalu serangan tiba-tiba oleh para Centauri, pertarungan antar raksasa.... Kalau malas baca bukunya tapi ingin tahu ringkasan sedikit detil, sila tengok di Wikipedia.org hehehe... Dude, it's over.... do not push yourself too hard to think what is going to happen in their future. Just create your own story and be happy with it.... ^^